Teknik tatto tradisional ini dinamakan Tebori, tato menggunakn tangan tradisional yang berasal dari Jepang. Banyak seniman memujinya karena kemampuannya untuk menciptakan gradasi halus yang sulit diciptakan dengan mesin.
Kata Tebori berasal dari ‘tangan’ te makna dan horizon atau
horu, “untuk mengukir, memahat atau menuliskan.” Kata yang digunakan untuk
menggambarkan teknik tato yang muncul di akhir abad 19 dan awal ke-18 di
Jepang, berhubungan dengan banyak munculnya seniman tato profesional di ibu kota
Edo.
Dengan menggunakan jarum baja, biasanya diameter lebih besar dan bahu jarum lebih curam daripada yang digunakan di negara Barat, disusun dalam baris, secara tunggal atau ditumpuk, dan terikat dengan pegangan panjang dari bambu.
Alat ini dipegang di tangan kanan, dengan jari-jari kiri digunakan untuk mengencangkan kulit yang akan ditato. Poros dari alat tebori bertumpu pada ibu jari tangan kiri dan jarum dimasukkan oleh kekuatan gerak maju dari lengan kanan seniman tato.
Dengan menggunakan jarum baja, biasanya diameter lebih besar dan bahu jarum lebih curam daripada yang digunakan di negara Barat, disusun dalam baris, secara tunggal atau ditumpuk, dan terikat dengan pegangan panjang dari bambu.
Alat ini dipegang di tangan kanan, dengan jari-jari kiri digunakan untuk mengencangkan kulit yang akan ditato. Poros dari alat tebori bertumpu pada ibu jari tangan kiri dan jarum dimasukkan oleh kekuatan gerak maju dari lengan kanan seniman tato.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar